24 February 2015

200 meter Gua Pancur

200 meter gua pancur

   Yah, salam untuk teman - taman semua pecinta wisata alam GUA PANCUR. Saya akan menceritakan 200 meter kedalam gua pancur yang pasti lebih keren lagi , kalau kemarin 100 meter gua pancur yang sekarang adalah lanjutannya. 



Teman - teman akan sering mendengar kata - kata au, aduh dan lain sebagainya karena kalau tidak hati - hati kaki akan tersandung batu yang ada dibawah air, tidak bisa dilihat diraba kalau dirasakan dengan kaki bisa. Itulah medan untuk 100 - 300 meter pertama, penuh bebatuan di bawah air yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Setelah kita melewati 100 meter didalam gua kita akan sampai pada titik aman pertama, teman - teman tentu sudah tau?


Ya betul sekali, kita akan sampai didaerah air terjun yang dipenuhi oleh batuan border, titik aman pertama ini merupakan daerah bekas reruntuhan dari atas gua. Titik aman pertama ini masuk kedalam zona peralihan atau zona remang - remang, jangan negatif ya mengartikan remang - remangnya hehehe. Sampai disini pengunjung mulai bingung "kok buntu mas " begitu ucap mereka kapada saya, makanya biar tour guidenya dulu jangan sok tau hehehe, ucap saya pada mereka, lewat sebelah atas sini yang mana disitu ada lorong kecil sekitar 3 meter menuju area gua selanjutnya. Saat melewati lorong sempit para pengunjung diharap berhati - hati karena lorongnya curam kebawah, setelah melewati lorong ini pengunjung akan disambut oleh batu tirai yang mengantung di sebelah kiri gua, batu tirai itu berwarna abu - abu agak kehitaman, begitu indah ciptaan gusti Allah ucap mereka. Dan disebelahnya berjajar batu stalaktit dan juga stalakmit yang sama - sama masih aktif. Melewati stalaktit dan batu tirai pengunjung akan menjumpai batu jaran, kenapa disebut batu jaran sebab bentuknya menyerupai bentuk kuda atau bahasa jawanya itu jaran. 




Area lorong gua ini sering disebut lorong spons karena bentuknya yang berlubang - lubang sampai 30 meter selanjunya setelah melewati lorong spons kita akan berbelok 45° ke arah kanan, disini kita harus hati - hati karena banyak batu - batu yang tajam di bawah air, lurus sekitar 15 meter di ujung akan ada lumpur disisi kanan gua dan kita akan menemui cahaya - cahaya yang di akibatkan oleh endapan partikel air yang disebut flow stone atau batu lintang atau batu bintang, karena bisa mengeluarkan cahaya saat disinari. Kemudian belok lagi 30° ke kiri lalu lurus lagi sampai mentok, kita akan menemui sungai bawah tanah yang berada di sisi Kanan gua yang mana airnya selalu jernih tidak pernah keruh. Setelah samapi disitu kita kekiri lagi lurus sampai ruangan besar yang disitu kita akan menemui batu semar. TO BE CONTINUE

0 komentar:

Popular Posts

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites