16 September 2014

Kerja bakti oleh pemuda gasong community

Potensi Gua Pancur
         Gua Pancur merupakan sebuah gua di kawasan katuan kapur (karst) yang mempunyai lorong sepanjang lebih kurang 7.356 meter (7 km). Dan sebagaimana lazimnya gua-gua yang terbentuk secara alami di balik perut Pegunungan Kapur Kapur Utara, gua ini dipenuhi oleh bebatuan stalaktit dan stalakmit, tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Di dalam gua terdapat aliran sungai dengan air yang mengalir keluar dengan kedalaman sebatas pinggul orang dewasa, merupakan mata air yang berasal dari ujung gua paling dalam, dan tak pernah kering, meskipun musim kemarau panjang. Debit air yang keluar dai mulut gua lebih kurang 40 liter/detik, selain itu juga terdapat sumber mata air panas yang mengalir di dalam gua ini.
Beberapa daya tarik lainnya, aliran sungai dalam gua tersebut juga terdapat beberapa jenis ikan besar maupun kecil,yang tak pernah bisa dipancing.
Di dalam gua ini terdapat batuan kapur yang bentuknya patung mirip seekor kuda yang oleh warga setempat diberi nama sebagai watu jaran (batu kuda).
Di luar gua dibangun sebuah danau buatan yang sekaligus dapat digunakan sebagai kolam pemancingan. Danau buatan ini menampung air yang keluar dari dalam gua untuk selanjutnya dialirkan menuju sawah dan perkampungan warga setempat. Di atas danau terdapat sebuah rumah makan.
kondisi terkini

       sekarang ini kondisi gua pancur sudah mulai mengalami peningkatan, menjadi lebih baik. Ini semua tidak terlepas dari peran serta para pemuda yang tergabung dalam organisasi gasong community, banyak perubahan yang di mulai dari usulan - usulan dari para pemuda gasong, yang mana mereka memiliki kepedulian bahawa gua pancur ini merupakan aset yang sangat penting bagi warga jimbaran, bukan tidak mungkin jika gua pancur ini dikelola secara maksimal akan menghasilkan peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.  kagiatan bersih - bersih gua pancur mulai di gancarkan oleh para pemuda gasong untuk menata kembali wisata alam kebanggaan desa jimbaran. Hal ini juga mulai direspon oleh pemerintah daerah kota PATI, bahwa wisata ini harus dibangkitkan kembali.

0 komentar:

Popular Posts

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites